-
Posting TerkiniSekarang menjelang tengah malam. Saya belum.menuntaskan tulisan yang harus saya unggah hari ini. Ini usaha saya yang kedua berusaha menulis, yang barusan tanpa sengaja terhapus jadi saya harus mengulang lagi. Saya ingin membuat beberapa catatan...Comments LikesTopik basa basi pernah jadi trending, yang dibahas adalah mengenai pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan menjurus ke ranah privasi. Terbukanya jaman sekarang dengan teknologi yang tak kenal batas ini juga menjadi salah satu hal yang perlu...Comments LikesKalau kalian pikir cerita di Hari Sialku #3 sudah cukup bikin pusing, tunggu sampai kalian dengar kelanjutannya di Hari Sialku #4. Iya ini sekuel yang nggak diminta, tapi tetap terjadi. Singkat cerita, Instagram mami masih belum bisa diakses. Aku...Comments LikesKisah Hari Sialku kembali hadir dengan episode ketiga dan kali ini, temanya adalah drama dunia digital. Bayangin kemarin tanggal 7 Januari, akun Instagram mami ke-hack. Iya ke-hack! Seolah belum cukup ribet, akun itu langsung kena banned. Jadi...Comments LikesHari ini tepat seminggu kami sekeluarga pulang kembali ke Bandung. Sudah seminggu pula, kami khususnya orang dewasa ini mengalami kesulitan menyesuaikan ritme tidur kami. Anak-anak minggu ini memang masih pekan liburan jadi kami masih menginap di...Comments 1 LikesIni sekedar berbagi cerita pengalaman sekaligus sebagai catatan pribadi agar supaya di masa yang akan datang saya akan lebih mampu memilih dengan bijak mengenai pelayanan kesehatan. Saya sudah mungkin puluhan kali pergi ke rumah sakit ini,...Comments LikesTahun lalu saya melihat poster dan trailer dari film kiblat, salah satu film horor yang mengangkat unsur agama. Saya lihat komen di instagram XXI dan trailer film banyak yang sinis sama film ini. Saya sendiri sudah sangat malas untuk menonton film...Comments LikesMenurutku pertanyaan “cari apa?” adalah sebuah pertanyaan sederhana yang sulit dijawab. Siapa yang tidak familiar dengan pertanyaan tersebut? Pertanyaan yang biasanya diucapkan pramuniaga toko setelah menyapa kita masuk. Mungkin sudah template...Comments 1 Likes
-
Posting TerfavoritSungguh tidak terasa, Siang tadi adalah slametan terakhirku sebagai murid di Semi Palar. Lima belas slametan, namun tahun ini menjadi puncak slametan dari semua slametan. Tidak seperti biasanya, tahun ini acara slametan dilaksanakan di Smipa....5 Comments 30 Likes"How Sweet The Sound" Lantunan lirik dari sepenggal lagu itu selalu bergema di hati saya sepanjang perjalanan musik sore hari ini. Ini memang kali pertama saya mengikuti musik sore, tak ada gambaran seperti apa yang akan muncul. Satu yang saya...4 Comments 26 LikesHari ini saya kembali diundang jadi panelis debat Caketos (Calon Ketua OSIS). Saya punya perhatian khusus tentang OSIS - sejak awal mula OSIS digagas karena OSIS di SMP Smipa dirancang dengan sudut pandang yang berbeda. Di SMP Smipa, bisa...Comments 25 LikesHari ini, hari ketika tulisan ini dibuat, Kelompok Sampiung Kelas 7 SMP Semi Palar baru saja selesai menghelat proyek bertajuk Kesenian Keluarga. Tepatnya, proyek ini dihelat pada tanggal 2 sampai 3 Oktober 2024. Kesenian Keluarga merupakan proyek...Comments 23 LikesBarusan saja saya membaca tulisan Kak Andy tentang Meninggalkan Catatan Perjalanan dan saya benar-benar setuju dengan semua yang kak Andy tulis bahkan menurut saya lebih dari itu. Saya ingat pertama kali menulis secara lebih rutin ketika diajak...7 Comments 21 Likes
-
Posting AcakBy leoamurist, 2021-09-05
Bagaimana pembelajaranmu? Gak gimana-gimana, biasa aja.
Lho, kenapa? Mentornya gak ngajarin apa-apa.
Memangnya kamu mau belajar apa? Gak tau, kan aku ikut aja.Apa yang kamu dapat dari kelasmu? Gak dapat apa-apa.
Bukannya ada materi yang diberikan mentor? Gak sreg dengan minatku.
Jadi minatmu apa? Banyak sih hanya gak tahu mau mulai darimana.Kenapa kamu lesu untuk belajar, padahal sudah memilih kampus ini? Memilih di sini cari aman aja koq.
Lha, memangnya pilihan utamamu tadinya apa? Gak tahu, makanya pilih di sini sambil cari tahu.
Terus, ikutin proses pencariannya dengan penuh? Enggak, males aja kayak gak sreg rasanya.Kalau begitu, langkah nyata apa yang akan kamu lakukan ke depannya? Les atau kursus aja di luar.
Terus yang di dalam kampus ini? Ikutin aja lah tanggung tinggal tiga bulan lagi selesai, yang penting dapet sertifikat.
Berarti pembelajaran lima tahun ini adalah soal melampaui kesia-siaan ya? Iya sepertinya begitu, semoga di masa depan situasi ini tidak kuulangi lagi.Perasaan, semenjak tiga tahun lalu kamu selalu bilang semoga tidak terulangi ya? Oh iya ya, hanya terus keulangin ya.
Yah gak apa-apa, semoga setelah yang sekarang benar bisa tidak terulang. Iya, semoga.
Baiklah, simpang jalan sudah di depan saatnya kita berpisah. Iya, semoga kita masing-masing selamat sampai tujuan masing-masing.By adriengry, 2024-04-19Di docs saya, saya banyak membuat tulisan yang judulnya ‘calon aes’ yang saya buat untuk menampung aes yang tidak layak, tidak ingin di post, yang berhasil dan juga yang masih setengah jalan. Tulisan ini saya buat berbarengan dengan 7 aes baru yang tidak saya tulis selesai karena mager. Ya, saya sering terhenti-henti saat membuat aes antara kehabisan kata, ide ataupun malas membereskannya terlebih saya yang merasa cukup sampai sini dan ingin mengerjakan hal lain yang lebih penting ataupun lebih saya sukai. Banyak Aes yang menurut saya sebenarnya bagus namun saya ragu mempostingnya karena takut ada yang tersinggung ataupun tidak layak dibaca. Ya ini hari jumat tanggal 19 april 2024 dan wajib untuk menulis aes untuk tiket pulang ke rumah. Kayak naik kereta aja ya pakai tiket.
By joefelus, 2023-09-04Belakangan ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Maklum saya punya pasien. Dia tidak rewel tapi suka keras kepala karena berusaha melakukan segala hal sendiri walau akhirnya dia kesakitan. Ada bagusnya sih karena dia terus menerus berusaha untuk bergerak agar lutut barunya dapat berfungsi dengan maksimal. Tapi saya tentu saja agak khawatir, jadi sebisa mungkin saya ada di rumah. Takut dia nekad melakukan sesuatu kemudian butuh bantuan.
Eniwei, karena kebanyakan di rumah saya banyak waktu senggang, jadi banyak nonton film. Saya lupa judulnya apa tapi film ini hanya saya tonton di beberapa menit pertama karena tiba-tiba mengingatkan saya pada lingkungan tempat tinggal di masa kecil. Di film itu banyak hal-hal yang tidak baik, banyak pemabuk, daerahnya kotor, banyak kejadian asusila karena memang dekat dengan red district. Beberapa menit menyaksikan film itu saya langsung merasa tidak nyaman dan mulai mencari judul yang jauh lebih menarik.
Mengingat sesuatu yang tidak menyenangkan memang sama sekali jauh dari menarik. Jujur saja, masa kecil saya tidak jelek-jelek amat, memang daerah tempat tinggal saya bukan daerah yang baik, tapi toh saya belajar sesuatu dari lingkungan itu. Saya tahu dan mengerti mana yang harus dijauhi dan mana yang harus dimaklumi. Dari situasi seperti itu saya belajar dan terus berusaha melepaskan diri dari lingkungan semacam itu.
Saya pernah membaca sebuah artikel yang menjelaskan konsep Monkey brain oleh kelompok Budhist. Dikatakan bahwa pikiran kita secara konstan, terus menerus berusaha menyesuaikan satu ide dengan ide yang lain, menciptakan keruwetan dan kebisingan di dalam kepala. Karena menyadari itu, kita berusaha mengenali bahwa otak kita memang bekerja seperti itu lalu kita akan mampu mengerti lalu berusaha memegang satu pikiran dari sekian banyak pikiran yang menciptakan keruwetan itu. Entah apakah saya betul-betul mengerti dengan konsep monkey brain ini atau hanya dipermukaan saja, tapi saya sangat tertarik dengan bacaan itu.
Kemudian jika satu pikiran itu kemudian tidak dapat membantu dan tidak cocok dengan kondisi yang kita alami, maka kita berusaha mengambil jarak atau membuang pikiran itu sama sekali. Menjaga jarak dan menjauh atau menghindar dari kondisi itu membutuhkan latihan. Pada akhirnya strategi semacam itu membuat kita begitu kuat karena kemudian kita mengerti dan mudah mengenali segala bentuk kondisi negatif.
Apakah mungkin karena sejak kecil saya sering berkecimpung dalam kondisi yang tidak menguntungkan, tidak baik dan hal-hal negatif semacam itu lalu setiap kali ada situasi yang mempunyai konotasi semacam itu rambu-rambu dalam diri saya langsung mengingatkan, semacam alarm otomatis yang langsung berbunyi membangunkan intuisi-intuisi yang sudah sangat terlatih untuk berhati-hati lalu menyingkir? Saya tidak tahu juga, Tapi yang jelas semua itu membuat saya menjadi lebih waspada.
Foto credit: depositphotos.com
-
Atomic Essay Smipa
Klik di sini untuk Panduan Atomic Essay
Jumlah Esai yang terkumpul sampai saat ini :
bloggers klik di sini untuk Input Data Posting
dan
UPDATE COUNTER
-
Catatan-catatan Kakak Smipa"Awal adalah akhir, akhir adalah awal" kalimat yang mengawali video Musik Sore 2021 Rumah Belajar Semi Palar yang digelar secara virtual. Menurut saya, Musik Sore yang disuguhkan penuh dengan kesederhanaan yang memunculkan kekhasan anak-anak. Bisa...Comments 2 LikesTemu Kakak kedua kalinya dilaksanakan di sekolah, kali ini Kelompok Gatrik bersenang-senang dengan tema kain nusantara. Sebagai tiket masuk temu kakak, siswa diminta untuk membawa sehelai kain/selendang. Sebagai awalan, kami mendengarkan setiap...1 Comments 4 Likes21 September, Semi Palar memaknai hari jadinya ke 17 tahun. Selalu bersyukur bisa menjadi bagian dari Rumah Belajar Semi Palar. Di tahun ini bukan hanya sebagai Kakak tapi juga Orangtua. Terus menikmati dan memaknai tiap proses bertumbuh...2 Comments 9 LikesPagi mendung di hari Senin 6 Juni. Hari ini adalah hari no-bag day untuk kelas SD-5. Memikul sarung berisi perlengkapan hari ini, aku berangkat ke sekolah. Ketika dalam perjalanan, aku merenungkan keputusan hidupku yang menggiringku ke titik ini....Comments 5 LikesTahun ini adalah tahun pertamaku membersamai proses belajar teman-teman SD kecil di Semipalar. Mulai dari membangun rutin yang berbeda dari biasanya hingga mencari sumber belajar baru bagiku agar selaras dalam proses di setiap harinya. Dulu aku...1 Comments 6 Likes
-
Konsep-konsep Semi PalarTiga kata kunci di atas muncul dari diskusi kelompok Hari Belajar Kakak Smipa. Situasi pandemi yang sudah berjalan hampir satu setengah tahun sebetulnya membuka peluang untuk merefleksikan banyak hal. Saat ritme kehidupan dipaksa melambat bahkan...2 Comments 7 LikesTulisan ini terpantik dari obrolan keselarasan dengan salah satu rekan orangtua yang akan mendaftarkan putranya ke Semi Palar. Kakaknya sudah lebih dahulu berproses di Smipa. Jadi rekan orangtua ini sudah cukup tau sebetulnya seluk beluk proses...1 Comments 5 LikesLiterasi, selama ini kita pahami dalam pengertian yang terlalu sempit. Di dunia pendidikan, literasi kebanyakan hanya dikaitkan tentang pembelajaran membaca dan menulis. Padahal literasi jauh lebih luas dari itu. Membaca adalah bukan sekedar...Comments 8 LikesBeberapa minggu menjelang akhir semester, kakak-kakak Smipa sudah fokus menyusun berbagai komponen yang akan jadi bagian dari Buku Cahaya Bintangku, buku catatan perkembangan yang disusun oleh tim Smipa yang memfasilitasi proses belajar anak-anak...Comments 12 LikesHari ini saya mau menulis tentang pas foto, karena kebetulan di hari-hari ini para kakak juga sedang sibuk menuliskan catatan perkembangan, analisis dari proses belajar teman-teman di Semi Palar di semester pertama. Semester pertama - yang tidak...Comments Likes
-
Sejarah Semi PalarTulisan ini terinspirasi obrolan saya dengan Tasha (@natasha-setyamukti) di hari Kamis sebelum kita masuk libur Lebaran. Tasha juga menulis tentang ini di esainya yang berjudul Obrolan Sore Hari. Seperti biasa obrolan sama ka Andy sih ngalor...1 Comments 9 LikesNah ini masih nyambung lagi dengan sejarah Semi Palar - sebelum Rumah Belajar, sebelum Semi Palar diwujudkan sebagai sebuah sekolah. Di tahun 2004 saat gagasan tentang mendirikan sebuah sekolah muncul sebagai sebuah cita-cita, kami berpikir...Comments 9 LikesDiawal anakku yang besar sudah waktunya masuk sekolah, di tahun 2007, saya ketemu ka Andy, yang menceritakan bahwa saat itu bergerak di bidang pendidikan yang ternyata merupakan sebuah Rumah Belajar SemiPalar, saat itu SemiPalar baru berusia 3...2 Comments 5 LikesSaya memilih topik ini untuk esai saya malam ini. Saya mencatatkan topik ini saat Natasha dan kawan-kawan melaksanakan presentasi akhirnya minggu lalu di pendopo. Saya jadi teringat bagaimana berkomunitas sangat berperan dalam proses belajar saya...Comments 1 LikesHari ini hari pertama dalam guliran pembelajaran TP17. Pagi2 betul saat bersiap, masuk berita duka di hape saya. Tulisan ini saya dedikasikan kepada almarhumah ibu Witono yang pagi tadi meninggalkan kita semua menghadap Sang Pencipta. Saat...1 Comments 4 Likes
-
Most CommentedBarusan saja saya membaca tulisan Kak Andy tentang Meninggalkan Catatan Perjalanan dan saya benar-benar setuju dengan semua yang kak Andy tulis bahkan menurut saya lebih dari itu. Saya ingat pertama kali menulis secara lebih rutin ketika diajak...7 Comments 21 LikesSambil kerja dari rumah, iseng-iseng saya coba download Radio.net di TV trus cari KLCBS. Tapi kemudian saya sadar saat ini di Bandung sudah lewat tengah malam, jadi tidak bisa buka. Akhirnya saya memilih lagu-lagu ringan yang mengingatkan masa...4 Comments 1 LikesSatu hal yang saya rasakan dalam usaha mentuntaskan kegiatan menulis setiap hari adalah berusaha untuk selalu jeli melihat segala sesuatu, melatih kepekaan, dan selalu berusaha terbuka menyerap banyak hal. Ini sama sekali tidak mudah! Sama...4 Comments 5 LikesBeberapa tahun silam, membaca tulisanLeo Babauta, pada websitenya; Zen Habits, tentang finding simplicity in the daily chaos of our lives. Terutama karena di rumah saja, tampak permukaan hari demi hari seolah berjalan baik. Mungkin karena chaos...4 Comments 8 LikesKehilangan sesuatu itu sangat manusiawi dan tidak dapat dihindari. Memang sangat menjengkelkan apalagi jika yang hilang itu benda yang sangat penting. Barusan saya masih mencari-cari barang penting yang sulit mencari gantinya. Token untuk online...9 Comments 5 Likes
-
Tag Cloud