AES172 (feeling) Helpless
Andy Sutioso
Tuesday November 2 2021, 11:30 PM
AES172 (feeling) Helpless

Beberapa hari terakhir ini entah kenapa saya banyak mendengar kabar tentang orang-orang dekat yang sakit keras. Orang-orang yang saya anggap sebagai keluarga. Di rumah belajar ini, keluarga besar smipa ya sudah terasa jadi keluarga buat saya. Walaupun sulit mengungkapkannya, perasaan saya sangat terganggu kalau ada warga smipa yang sakit, atau lainnya. 

Yang paling berat buat saya adalah perasaan tidak berdaya. Karena dalam banyak hal, apalagi saat ada yang sakit keras, yang sering muncul adalah perasaan ini, perasaan tidak berdaya. Perasaan ini buat saya paling tidak enak. Hari ini saya sempat mengabari ke beberapa grup WA ada dua anggota keluarga besar Semi Palar yang sedang sakit keras. Belum lagi ibu dari salah satu kakak Smipa juga sedang mengalami hal yang sama. Dan lagi-lagi perasaan itu muncul lagi dalam diri saya. 

Ingatan saya segera mundur ke beberapa tahun lalu sewaktu adik saya juga sedang sakit keras. Rasa tak berdaya itu sangat kuat muncul, sampai akhirnya kita hanya bisa berdoa. Karena di titik-titik tertentu kehidupan, manusia hanya bisa berserah ke Sang Empunya Kehidupan. Dia yang menitipkan hidup kepada kita, dan kita tidak pernah tahu kapan hidup kita diminta kembali. 

Saya ingat Sadhguru bilang bahwa kesadaran bahwa kita itu imortal (tidak kekal) adalah satu-satunya hal yang bisa mendorong kita untuk mengisi hidup kita dengan hal-hal bermakna. Karena terbatas, hidup kita jadi berharga. Segala sesuatu yang tidak terbatas memang akan mudah disia-siakan.

Bagaimanapun hidup adalah sebuah misteri besar, kenapa saya dianugerahi hidup dan diperbolehkan mengalami pengalaman kehidupan - termasuk perasaan tidak berdaya seperti saat ini. Tapi ya itulah hakikat kehidupan. Tanda tanya besar yang tidak terjawab sejak awal jaman. Pertanyaan yang terus dicari jawabannya oleh para filsuf, pemikir dan ilmuwan. Jangan-jangan inilah memang hakikatnya, hidup adalah tanda tanya besar, karenanya ya tidak bisa ditemukan jawabannya oleh kita manusia... Wallahualam...