AES#153 Diam
Natasha Setyamukti
Tuesday April 19 2022, 9:30 PM
AES#153 Diam

Bukan sebuah hal aneh lagi, bila seorang teman membicarakan kita dibelakang. Banyak teman akan membicarakan kita dibelakang, entah karena hal baik atau hal buruk, namun seringkali karena hal buruk. Merasa dirinya lebih baik, merasa lebih mampu, bahkan seorang teman yang tidak dekat dengan kita sekalipun, sering membicarakan kita, seolah ia yang paling tahu tentang masalah kita. 

Belajar untuk diam dan tidak marah ketika hal itu terjadi memang tidak mudah. Wajar memang bila kita marah ketika ada yg membicarakan kita dibelakang, namun apakah itu akan menyelesaikan masalah? Malah mungkin hanya memperkeruh masalah. Kita sdah berada jauh didepan mereka, jadi untuk apa sibuk mengurusi seseorang yang sudah tertinggal jauh dibelakang? Lebih baik fokus dengan masa depan dan apa yang sedang kita jalani. 

Diam memang merupaka jalan yang paling mudah dilakukan (tidak ada harganya) namun paling sulit dilakukan (perlu menahan ego untuk tidak membicarakan dia juga dibelakang). Kalau kita mmebicarakan dia dibelakang juga, apa bedanya kita dengan orang itu? 

Memang orang yang suka membicarakan kita dibelakang dan kejelekan kita, sudah seharusnya berada di belakang dan hanya tau keburukan kita, karena kalau tahu kebaikan, eh malah diikutin. Katanya ga suka, tapi diem-diem ngikutin.. oops!