Selama pandemi Covid-19, tren bersepeda menjadi semakin digandrungi di kalangan masyarakat. Bersepeda menjadi alternatif olahraga yang bisa dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona karena rendahnya kontak dengan kerumunan. Selain itu, bersepeda secara rutin juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan juga mental.

Aku juga jadi sering sepedahan, walau tidak rajin. waktu yang kusukai saat sepedahan sebenarnya sore hari, saat matahari tidak terlalu panas, dan pertokoan sudah buka aku jadi bisa jajan, tapi karena jadwal ku yang tidak memungkinkan untuk sepedahan di sore hari, aku jadi sepedahannya pagi-pagi. Sepedahan di pagi hari juga asik karena jalan masih cukup sepi dan udara sejuk.

Untukngnya ayah ku juga senang bersepeda, sampai-sampai pernah beberapa tahun lalu ayahku pergi kepangandaran menggunakan sepeda. Jadi sepda yang ku punya cukup bagus, dan nyaman unuk di pakai, sesuai dengan kebutuhan ku. Aku juga di ajarkan cara pernafasan yang baik saat bersepeda, agar tidak tiba-tiba sesak nafas kehabisan oksigen, dan pingsan. Lalu aku diajarkan cara memindahkan gigi sepeda dengan tepat, awalnya memang sulit karena bingung harus memindahkan gigi yang mana saat bersepeda, karena sepedahku mempunyai 2 buah gigi yang gear depan dan gear belakang. Jadi cukup sulit.

Alasan aku sepedahan karena aku ingin menghilangkan rasa bosan yang kali ini sering muncul, lalu aku ingin menguatkan otot kaki ku karena setiap aku nari, kakiku mudah pegal dan lelah, aku juga mudah kehabisan nafas saat nari karena aku tidak bisa mengatur nafas saat menari. Maka dari itu aku pilih lebih sering sepedahan dari pada olahraga lainnya.