Hari ini hari terakhir finalisasi rapotan. Beberapa kakak masih sedang mengerjakan rapor-rapor terakhir. Semestinya beberapa saat lagi kami akan bisa menuntaskan semuanya.
Rapor Smipa memang bukan rapor biasa. Melihat tampilannya juga sudah beda. Seperti buku kecil. Di dalamnya kakak-kakak mencoba menuangkan apa yang ditangkap dari respons teman-teman selama satu semester berproses dari hari ke hari, dari tema ke tema, dari proyek ke proyek. Hal-hal kecil berusaha ditangkap dan dijadikan penanda proses belajar yang berjalan di dalam rangkaian kegiatan yang dirancang oleh kakak-kakak agar menjadi pengalaman belajar yang menumbuhkan.
Setelah dua tahun rapotan online, hari ini situasinya berbeda betul. Suasana rapotan yang dulu kembali lagi... Berbagai kesibukan terasa. Rapotan Smipa memang kerja kolaboratif yang holistik. Saya pernah menulis tentang ini tahun lalu. Untuk bisa kerja baik, semangat kakak-kakak juga harus baik. Kita juga harus saling bantu - supaya kerja besar ini bisa dituntaskan bersama. Tahun ini kami mulai mencetak lagi rapor fisik untuk beberapa teman - terutama yang pindah sekolah dan lainnya. Tahun lalu kami hanya mengonversi rapor-rapor yang disusun menjadi file pdf. Belum semua rapor bisa kami cetak di akhir semester ini, karena kami belum bisa menghadirkan semua orangtua di sekolah untuk menerima rapor fisik. Mudah-mudahan bisa kembali lagi ke situasi semula di tahun mendatang.
Jadi ya tahun ini Logistik kembali disiapkan, printer diservis dan disiapkan untuk mencetak ratusan lembar halaman narasi Buku Cahaya Bintangku. Tim Mujaer juga bersiap dengan logistik dan perlengkapan untuk menjilid dan lainnya.
Senang sekali suasana rapotan kembali muncul, ternyata kita semua merindukan suara printer yang sibuk mencetak lembar-demi lembar narasi rapor, tabel bintang dan foto teman-teman yang ditempatkan di halaman depan rapor... Mas Oji sibuk menjilid rapor-rapor yang sudah jadi - dan seterusnya.
Ya tahun ini kami kembali rapotan di sekolah - setelah dua tahun lalu kakak-kakak bekerja di rumah masing-masing - berjauhan. Hari ini kami juga bekerja sampai malam. Nah salah satu yang ditunggu ada menu makan malam bersama, ini juga spesial buat kakak-kakak... Memesan menu lewat grup WA dan menikmati makan malam bersama - lalu kembali bekerja.
Kerja bareng memang berbeda, enerjinya lebih terasa. Bahkan ada kakak yang bilang, "Senangnyaaa, dengar suara printer bekerjaa!"... Iya kak sepakat betul.
Terima kasih buat kerja kerasnya kakak-kakak. Semoga segala yang dituangkan ke dalam lembar-lembar Buku Cahaya Bintangku berbuah menjadi kebaikan, bagi rekan-rekan orangtua, dan terutama untuk teman-teman yang sedang bertumbuh kembang dalam proses panjang menjadi manusia seutuhnya. Salam Smipa.