Saya mau cerita tentang sesuatu yang unik di Smipa : tentang Keran Ajaib. Kalau kita berjalan dari arah kantor ke arah ruang kelas SD, kita akan melihat dinding kuning dengan dua wastafel (tempat cuci tangan) di bawah tangga menuju ke lantai atas. Di wastafel itu ada dua buah keran. Dua keran ini yang saya sebut sebagai keran ajaib.
Kenapa ajaib? Karena keran itu terpasang di sana sejak tahun pertama Rumah Belajar Semi Palar. Jadi sudah tujuh belas tahun lebih usianya. Hebatnya keran itu masih berfungsi. Kalau dibilang awet, nah keran ini memang awet banget ya. Bayangkan 17 tahun, tingkat pemakaian luar biasa tinggi, tapi bisa berfungsi sampai sekarang.
Masih bisa mengalirkan air dan kalau tidak dibutuhkan, keran itu masih bisa menutup sempurna, menghentikan air mengalir.
Hanya saja keran ini memang sudah tidak berfungsi seperti dulu masih baru. Karena faktor usia, kalau kita menutupnya terlalu banyak, air akan kembali mengalir. Tapi kalau kita memutar keran ini dengan berhati-hati, di titik tertentu keran ini akan menutup sempurna. Di sinilah letak keajaibannya. Keran ini bisa mengajak kita lebih sadar - atau istilah kerennya lebih mindful. Menutup keran ini ga bisa buru-buru. Kalau buru-buru, air akan kembali mengalir dan terbuang percuma.
Berkali-kali muncul pertanyaan, "Pak Andy? Keran itu udah rusak, apakah akan diganti?" Saya bilang, "Ah engga, masih bagus kok." Hanya saja kita perlu lebih aware menutup keran itu. Belajar lebih sadar saat melakukan segala sesuatu. Keran ini keran yang keren untuk Pembelajaran Holistik di Semi Palar. Mungkin beberapa dari kita belum betul-betul menyadarinya. Tapi ini keran istimewa yang ada di Semi Palar.
Dari perspektif lingkungan hidup, benda yang panjang usia kebermanfaatannya - tentu baik buat lingkungan, karena ia tidak segera jadi sampah. Barang-barang yang usianya pendek - apalagi barang-barang yang disposable (sekali pakai) sangat-sangat merusak lingkungan. Jadi ya demikianlah kita bisa belajar dari hal-hal kecil di Semi Palar - salah satunya dari keran ajaib yang menemani kita sehari-hari. Salam Smipa.
Setelah 18 tahun, akhirnya keran ini harus diganti juga. Usia pakainya sudah habis. Terima kasih keran ajaib 🙏😇