AES055 Berpijak di Hari Ini dan Melangkah ke Hari Depan
Andy Sutioso
Thursday July 8 2021, 5:23 PM
 AES055 Berpijak di Hari Ini dan Melangkah ke Hari Depan

Perasaan saya mirip seperti perasaan teman2 lain, kak Mutia, Jo... beberapa waktu lalu Ahkam juga. Baru saja kemarin keluarga alumni Smipa meninggal dunia karena COVID. Hari ini juga sama, saya mendapatkan berita yang sama, sementara kabar2 baru bahwa ada kenalan-kenalan dekat yang positif COVID. Betul-betul bikin perasaan tidak menentu... Sejak bangun pagi memang sudah mendengar pengumuman ada warga sekitar - mungkin dari RW sebelah yang meninggal dunia, sementara sirene ambulans sering sekali terdengar melintas di jalan raya. Doa dan bela sungkawa untuk semua yang anggota keluarganya harus pergi karena terpapar virus COVID ini. 

Pagi ini sempat bertelepon juga dengan anggota keluarga yang baru saja pulih dari COVID. Sudah bisa beraktivitas rutin lagi sedikit demi sedikit. Tinggal sedikit gejala yang tersisa. Ini berita baik. Sejak beberapa hari terakhir saya memang terus memantau perkembangan  situasi pandemi. Indonesia masih terus memburuk menginjak angka 35 ribuan kasus positif COVID... Tidak baik... Tapi kabarnya secara Global jumlah kasus COVID menurun... Mudah-mudahan memang betul demikian. 

Hari ini hari Kamis, tak terasa sudah beberapa hari menjelang kita semua para kakak mulai beraktivitas lagi merancang pembelajaran untuk TP17. Sejak menutup pembelajaran di TP16, besar pertanyaan di benak saya bagaimana pembelajaran bisa digulirkan di TP17. Di bulan Mei, masih jelas dalam ingatan bagaimana kita semua bersemangat untuk menggulirkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas. Seperti diduga liburan Idul Fitri bakal membuat situasi pandemi meledak berlipat ganda. Walaupun situasi ini sudah diprediksi, yang selalu sulit diterima adalah bagaimana orang-orang yang dekat dengan kita terdampak. Kedua adalah bagaimana kita terus berhadapan dengan ketidak-pastian. 

Bagaimanapun situasi ini harus diterima - dan kita harus terus melihat ke depan sementara kita berpijak pada situasi hari ini. Di awal-awal pandemi, saya sempat menulis juga tentang situasi seperti ini. Tulisannya berjudul Di Balik Disrupsi Pandemitepatnya saya tulis tanggal 31 Maret 2020. 

Di sekitar waktu itu juga - entah dari mana saya menjumpai tulisan Arundhati Roy seperti di bawah ini. Kalau situasi ini berkepanjangan, mungkin kita memang sedang dituntun ke sana... ke dunia baru, ke peradaban baru - menuliskan narasi baru kemanusiaan, sebuah New Story. Dan kita semua harus memperjuangkannya...

92157603_2663534587215753_4730387094738829312_n.png