Kita seringkali membicarakan mengenai kesempatan/opportunity. Kesempatan yang didapatkan seseorang dan seberapa beruntung ia bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Entah kesempatan bekerja, masuk universitas dan kesempatan lainnya. Namun di blog kali ini, aku ingin membahas mengenai kesempatan di dunia pekerjaan.
Ketika kita bekerja, relasi (pertemanan, keluarga dll) seringkali menjadi korban. Kita mengorbankan hal itu demi bekerja, yang katanya bekerjapun demi mereka (keluarga). Selain relasi, kesehatan juga sering menjadi korban, jadi tidak berolahraga dan tidur berantakan. Memang kita butuh pengorbanan untuk bisa sukses, namun kita harus bisa memilih, mana yang memang layak untuk dikorbankan atau tidak. Misalnya waktu bersama anak, mungkin sekali dua kali tidak apa dikorbankan, namun kalau terus menerus, tentunya tidak baik, tiba-tiba ketika kita sudah selesai bekerja, anak sudah besar dan bukan waktunya lagi untuk bermain seperti itu. Semua memiliki jalannya sendiri, dan janganlah salah memilih jalan tersebut, karena ada yang bisa berakibat fatal. Katanya sih temukanlah keseimbangan. Memang uang bisa memberikan kebebasan, namun kebebasan sampai batas mana?
Satu kata kunci untuk bisa sukses adalah disiplin. Karena disiplin, akan ada banyak hal yang terjadi, salah satunya kesuksesan. Sukses memang adiktif, rasanya setelah sukses, ada saja yang kurang, rasanya ingin bisa mendapatkan lebih. Ketika melihat ada extra reward, kita akan rela memberikan extra effort untuk itu... Namun kembali pertimbangkan, apakah worth it? Sebegitu butuhkah kita, atau yang sudah kita miliki sudah cukup? Kemampuan menentukan batas 'cukup' ini tidak semua orang miliki... Bila kita adalah salah satu yang memilikinya, seharusnya kita bersyukur akan hal itu..
Konon katanya cari pekerjaan yang disukai, agar tidak ada beban ketika kita mengerjakannya. Akan ada motivasi lebih bila kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai. Banyak orang keluar dari pekerjaannya karena permasalahan yang ia hadapi, tidak adanya motivasi dan malas sehingga permasalahan yang dialami tidak bisa dilalui. Disinilah kita perlu belajar untuk berkomitmen, berkomitmen dengan apa yang sudah kita pilih dan memaksimalkan potensi kita. Salah satu orang pernah berkata, jangan terlalu sering pindah-pindah pekerjaan karena kalau seperti itu, kita tidak akan bisa memahami suatu bidang pekerjaan, semuanya hanya general.
Kesempatan/opportunity akan terbuka jika kita bisa menyelesaikan apa yang harus kita lakukan, sehingga pintu lain akan terbuka.