3 hari yang lalu aku mengobrol mengenai AES bersama Ka Andy.
Obrolan tersebut membuat aku banyak berpikir;

Banyak sekali faktor-faktor yang membuat aku rajin untuk terus menulis AES, yang paling memotivasi sih karena akhir-akhir ini aku jadi suka menulis. Kesadaran untuk menulis memang sangat sulit untuk dibangun, karena aku juga mengalami 2 tahun di KPB AESnya mogok. Mogok membuat AES juga banyak banget alasannya mulai dari malas, sibuk, tidak ada ide, dan masih banyak lainnya, namun kebanyakan waktu karena tidak merasa bahwa menulis AES itu tidak bermanfaat.

Aku masih ingat mengeluh karena Kak Maul sempat memberi tantangan untuk membuat AES, rasanya tidak berguna bagiku untuk mengerjakan AES tersebut. Saat itu motivasiku untuk membuat AES tidak ada sama sekali, bahkan aku lebih termotivasi untuk beralasan tidak mengerjakan tantangan AES kak Maul. Pengetahuanku terhadap manfaat AES dan menulis sudah utuh, namun hanya secara materi. Kalau saat itu ditanya, aku bisa menjelaskan secara rinci manfaat dan alasan kenapa kita harus menulis AES. Pengertianku terhadap manfaat AES dan menulis dari dulu hingga saat ini tidak berubah, aku masih setuju dengan pengertian duluku disaat aku malas sekali untuk menulis sebuah AES, walaupun belum sampai ke tahap membenci.

Sulit sekali untuk memetakan apa yang memunculkan rasa motivasi, sehingga aku menggunakan waktu luang (waktu mandi😭) untuk merenungi kata tersebut. Setelah merenung, aku juga masih belum bisa memetakan apa yang memunculkan rasa motivasi, hahhaha. Definisi motivasi dari setiap orang selalu berbeda-beda, juga hal yang memunculkan rasa motivasi tersebut. Motivasiku membuat AES adalah karena aku ingin menelusuri diriku lebih dalam lagi, dan rasanya sayang jika tidak menulis momen-momen menarik yang patut untuk disebar dan membiarkannya pudar. Memantik rasa motivasi memang sulit namun komitmen bahkan lebih sulit lagi, setidaknya untukku. Memantik kedua hal tersebut memang terasa berat sekali, lebih namun bagiku lebih berat untuk menemukan pemantiknya. Sulit sepertinya membawa teman dan meyakinkan mereka untuk membuat AES secara rutin secara sukarela, namun tidak berarti hal tersebut tidak layak dicoba.

Nampaknya mencari ide solusi agar teman-teman lain senang menulis, akan tinggal di dalam otakku selama beberapa waktu ini.

📸 Sesi Bale Ajar AES bersama Ka Andy