Raga, rasa, kata, dan makna ternyata kumpulan memorabilia.
Saat raga membuka mata, ia lalu mendapatkan sebuah nama.
Dan berikutnya, lahirlah tanggung jawab dari peran-peran yang disematkan. Dititipkan oleh mereka di lingkungannya.
Raga dengan peran sebagi anak. Raga dengan peran sebagai adik - atau kakak. Raga dengan peran sebagai teman. Raga dengan peran sebagai murid.
Seiring raga bertambah usia, semakin banyak peran dan tanggung jawab yang didapatkan (atau diberikan?).
Raga dengan peran sebagai ibunya anu. Raga dengan peran sebagai bapaknya inu. Raga dengan peran sebagai suami atau istri. Raga dengan peran sebagai karyawan dari bos ninu. Raga dengan peran sebagai bosnya dek nanu. Raga dengan peran sebagai warga RW 06. Dan seterusnya.
Lalu muncullah narasi tentang kebermanfaatan.
Bahwa semua peran yang dimandatkan, dititipkan, atau didapatkan, perlu diemban sebaik mungkin. Bahwa semua peran itu adalah tentang menjadi bermanfaat. Muara dari kehidupan.
Tapi, ada siapa di sana?
Yang mampu menggerakkan raga bernama ini untuk menjalani setiap perannya?
Apakah saya sudah cukup meluangkan waktu untuk mengenal, menyapa, dan berbincang dengannya? Memastikannya mendapat cukup asupan yang baik, mengingat saya sangat bergantung padanya setiap saat?
Atau sebaliknya? Saya sudah cukup (di)sibuk(an) menjalani banyak peran yang seringnya menuntut pergantian dalam hitungan detik. Kadang menjalani dobel, triple, quadruple peran di satu titik waktu secara bersamaan. Menyapa jiwa di dalam sana? Maaf, saya terlalu lelah.
jiwa. enerji. tak bernama. tapi jadi pusat penggerak pikiran dan rasa, dari sebuah raga yang bernama.
Kebermanfaatan (rasanya) jadi narasi yang diyakini bersama adalah tujuan dari kehidupan yang dititipkan sementara.
Tapi bisakah raga ini bermanfaat saat saya belum kenal dan meluangkan waktu untuk menyapanya - ia yang tak bernama - secara cukup?
(catatan refleksi dari seseorang yang setiap harinya menjalani peran sebagai ibu dari A, ibu dari T, istri, anak dari sepasang orangtua, menantu, warga RT 02, pebisnis, teman diskusi, dan masih banyak lagi.😊)
Keren banget ini... Nuhun pisan kak MJ 🙏🏼😊