Hari pertama musim Semi, ditandai dengan perubahan waktu. Hari ini saya kehilangan 1 jam saat tidur karena ketika pukul 1:59:59 yang seharusnya berubah ke pukul 2:00 langsung lompat menjadi pukul 3:00. Perbedaan waktu antara tempat saya dengan Indonesia, yang tadinya 14 jam menjadi 13 jam. Itu artinya yag biasa saya harus selesai menulis esai sebelum pukul 10 pagi di sini sekarang menjadi pukul 11 hahaha.. Punya jatah tambahan 1 jam. Lumayan hahaha, tapi memang hari ini rugi tidur 1 jam. Yang biasa saya bangun misalnya pukul 6 pagi kalau hari minggu, sekarang kalau ingin bangun di saat yang persis sama, sebelum matahari terbit, maka harus bangun pukul 5 pagi. Kalau bingung membaca tulisan saya ini, tidak apa-apa! Saya yang sudah hampir 7 tahun di sini saja masih selalu bingung hahaha..
Musim Semi biasanya akan menjadi musim yang penuh warna sesudah selama musim dingin pohon-pohon gundul, sebentar lagi tunas-tunas hijau dan bunga-bunga akan bermunculan. Yang biasanya sunyi karena burung-burung menghilang entah bermigrasi ke tempat yang lebih hangat atau bersembunyi, saya tidak tahu di mana dan ke mana, sebentar lagi akan ramai. Pagi yang sangat hening akan disambut dengan suara burung-burung kecil dan besar yang merayakan munculnya matahari. Hari-hari tidak akan sunyi lagi, tapi ramai dan penuh warna.
Musim Semi juga merupakan musim bercocok tanam. Kebanyakan orang-orang di sini sudah membersihkan kebun mereka lalu mulai sibuk menanam bunga-bunga, sayuran atau tanaman bumbu. Toko-toko mulai menjual bibit tanaman, pupuk dan tanah untuk bercocok tanam. Angin juga akan mulai berhembus lebih kencang dari biasanya. Pakaian-pakaian hangat mulai disingkirkan dan berganti dengan jaket tipis. Sepatu-sepatu boots mulai disimpan dan mengeluarkan sepatu yang lebih ringan.
Bagaimana yang saya rasakan saat di hari pertama musim Semi? Tidak seperti sebelum-sebelumnya, justru saya bersedih. Saya mengucapkan selamat tinggal pada musim dingin, dan menyambut musim Semi yang terakhir. Saat berpisah dengan Kano semakin dekat dan liburan sangat panjang saya di negeri 4 musim ini tinggal dalam hitungan bulan. Musim serasa bergerak terlalu cepat.
"Enjoy these views, we may not see that again." Kata saya kepada Nina ketika tadi mengemudi ke toko grosir sambil memandang pephonona gundul yang berbatang serta dahan coklat tua, hitam dan coklat muda. Ini pemandangan sangat khas di musim dingin. Jika bangun pagi ketika warna jingga dari matahari yang mulai terbit diantara pucuk-pucuk pepohonan gundul ini, suasana akan memberikan gambaran dan pemandangan yang sangat indah dan dramatis.
"Soon they will all turn green and not so special anymore." Kata saya lagi. Dan sesudah mengatakan itu serendak dada saya begitu penuh dengan perasaan yang begitu berat. Ya begitulah manusia, semuanya terasa biasa saja tapi begitu tahu bahwa semua itu akan menghilang, kita baru betul-betul merasakan betapa berharganya hal-hal yang sangat sederhana itu. Kalau yang sederhan saja sudah begitu mencekam, bagaimana dengan yang luar biasa?
Beberapa waktu terakhir Kano sering berkata,"We will have to make video call as often as possible." Kata Kano. Diawal-awal, perkataan hal semacam itu bagi saya biasa saja. Sama saja dengan kalimat-kalimat lain. Tapi akhir-akhir ini terasa begitu menyakitkan. Walaupun rasa kehilangan itu belum muncul, tapi saya tahu hal semacam ini tidak akan bisa terhindarkan dan saya belum tentu dapat menghadapinya dengan mudah. Perjalann bersama selama hampir 18 tahun, sejak awal hingga saat ini saya selalu terlibat sepenuhnya, tidak ada persitiwa sekecil apapun yang saya tidak ada di dalamnya, nah perubahan yang akan kami alami ini bukan hal sepele yang bisa dilalui begitu saja. Ini akan menjadi pengalaman baru dan entah apakah saya dapat melaluinya dengan baik. Semua itu are becoming, (hmm.. bahasa Indonesianya apa?) dan tidak dapat ditahan, proses "menjelang" itu tidak terhentikan, terus meluncur dan pergantian musim ini semakin mengingatkan bahwa saya harus bisa siap menerima perubahan yang sangat luar biasa ini. Ya, di awal musim Semi ini bagi saya tidak mudah!