Hari ini saya berangkat ke Gambung bersama beberapa teman untuk melihat satu lokasi di daerah Cisondari. Sebuah kebun kopi berlokasi daerah Cisondari yang sedang ingin dipindah-tangankan hak pengelolaannya kepada pihak yang berminat. Saya berangkat bersama Ahkam, kak Leo, kak Gina, kak Fitri dan kak Nia. 

Tujuan survey ini adalah untuk melihat kemungkinan menjadikan kebun kopi ini sebuah wadah usaha bersama dalam konteks Smipa Co-Op (Koperasi Semi Palar). Kenapa menuju ke sini, saya sempat menuliskan tentang ini dalam esai saya yang berjudul dari Pendidikan Holistik ke Kehidupan yang Holistik. 

Pak Anwar, warga setempat yang juga petani kopi mengantar saya dan teman-teman ke sana. Beliau sempat memberi gambaran lokasi tempat yang kami tuju. Saya memperkirakan tidak terlalu jauh karena saya sendiri sudah beberapa kali ke tempat ini. 

Tapi ternyata saya salah dugaan, lokasi cukup jauh juga. Kurang lebih 13 km yang kita jalani dari titik berangkat dan kembali lagi. Buat teman-teman seperjalanan lain yang baru pertama kali ke sini, saya kira perjalanan ini cukup berat. Bagaimana tidak, sudah setahun lebih kebanyakan kita tidak punya banyak aktivitas ke luar rumah. Singkat kata, perjalanan tadi bukan perjalanan mudah. Tapi kita sampai ke tujuan dan kembali ke titik berangkat. 

Setelah makan siang kami berbincang, dan jam empat lebih kami berangkat kembali ke Bandung. Buat saya, seperti langkah-langkah yang dijejakkan di sepanjang perjalanan tadi, perjalanan hari ini adalah langkah besar buat apa yang direncanakan. Semoga bisa mengantar kita mendekat ke tujuan, menuju ke kehidupan yang lebih holistik, yang lebih bermakna dan membawakan kebermanfaatan bagi semua warga smipa.   

Photo by Tobi from Pexels