Siang ini Semi Palar mencoba lagi menggulirkan Pendopo AES (nama yang dipilih untuk sesi menulis bersama di Ririungan. Terus terang ini salah satu kepenasaranan saya - terkait literasi - spesifiknya menulis. Padahal semestinya kita semua bersepakat bahwa menulis itu penting. Soal ini saya pikir kita semua sudah tahu, sudah nyaho. Tapi masih menjadi misteri besar bagi saya kenapa kita semua, para kakak dan orangtua umumnya yang sudah sekolah dan kuliah, lulus jadi Sarjana masih kesulitan untuk menulis.
Sejak dua tahun lalu digulirkan, saya merasa sangat tidak mudah untuk mendorong kakak-kakak dan rekan-rekan orangtua menulis. Tapi ya begitulah hasil sistem pendidikan kita di Indonesia. Menarik ya - bertahun-tahun dapat pelajaran Bahasa Indonesia, sudah menulis skripsi dan berbagai tugas sekolah maupun kuliah, tapi diminta membuat tulisan pendek muncullah berbagai alasan untuk tidak melakukannya.
Ide Pendopo AES ini muncul dari @gilangfhj yang beberapa waktu lalu memposting tulisan pertamanya dengan judul menarik "Kata Abah, keGaptekanku Ga Ketulungan". Isinya keren - karena Gilang menuliskan bagaimana Gilang mengatasi 10 jenis kesulitan yang dihadapi sampai akhirnya bisa mempostingkan tulisannya yang pertama. Buat saya ini istimewa. Pertama karena tulisan Gilang yang pertama adalah betul-betul inisiatif Gilang untuk mencoba menulis di Ririungan - walaupun berbagai kendala kegaptek-kan harus dihadapi. Keren betul ini. Setelahnya sudah muncul 2 tulisan baru dari Gilang dan sampai sejauh ini
Untuk Pendopo AES ini sebetulnya saya mengajak Gilang untuk juga mengajak teman-temannya yang lain - yang mungkin juga ada di sekolah menunggui teman-temannya anak-anaknya berkegiatan di sekolah. Sambil menulis - tentunya waktu menunggu jadi lebih produktif bukan? Sayangnya hari ini Gilang malah berhalangan hadir - tapi ternyata setelah saya sedikit terlambat hadir di Bengkel - sudah ada 5 rekan orangtua yang menunggu dan mulai mencoba menulis. Menyenangkan sekali. Hari ini hadir @yasminara @christian @samuel-yonathan-bellvania @dhanu-wiradhana, @mega. Tidak lama saya juga mengajak @ravi dan @wulan-bubuy yang kemudian bergabung. Jadi semestinya hari ini ada tambahan 5 tulisan perdana (pecah telor) di Ririungan.
Saya sendiri punya komitmen untuk terus mendorong ini bergulir. Karena saya sangat meyakini hal ini sangat positif buat kita. Menulis kan sangat banyak manfaatnya. Mudah-mudahan tulisan ini jadi catatan bersama untuk proses kita menulis bersama di AES. Ke depan mudah-mudahan juga momentum kecil ini terus bergulir semakin besar. Salam.
Keren kak Andy, saya seneng sekali hari ini di Ririungan banjir tulisan