Beberapa hari ini jeda menulis, karena saya sedang menggarap situs web Smipa Disada. Yang sampai sejauh ini sudah menemukan bentuknya. Taking shape - istilahnya mah. Saat ini kami sedang mencicil menambahkan konten supaya genap secara isi bagi para pengunjung situs ini.
Jadi tulisan ini bisa dianggap semacam soft-launching dari situs web Smipa Disada, yang beralamat di :
Silakan mampir ke situs ini buat teman-teman yang ingin mencari tahu apa yang dilakukan oleh tim Smipa Disada, bagian dari Belajar, Berbagi dan Hidupi - nya Semi Palar. Tulisan tentang ini ada di sini.
Dalam waktu sekitar satu tahun, Smipa Disada telah mengumpulkan beberapa portfolio pengalaman - mendampingi berbagai pihak untuk belajar, memahami dan menerapkan konsep-konsep pendidikan holistik yang sudah kita terapkan dengan segala proses eksplorasi, kegagalan dan keberhasilannya hingga sampai di titik ini.
Setahun lalu, tim Smipa Disada mendampingi proses belajar dan mendalami pemahaman tentang pembelajaran holistik bagi pengelola dan guru-guru Sekolah Linimasa di Kuningan. Bersama kang Unang dan guru-gurunya, setahun proses sudah dijalani bersama dan bulan Agustus lalu, proses ini sudah kami pertanggung jawabkan di depan teman-teman pengurus Yayasan.
Mudah-mudahan ini kabar yang menggembirakan bahwa konsep yang kita pegang sehari-hari, sudah menyentuh sampai ke tataran pendidikan tinggi, melalui pengalaman tim Disada mendampingi 18 mahasiswa Unpar untuk berangkat ke Sumba, mengajar anak-anak di sana melalui program PMD3T. Jadi pada saat yang sama, konsep kita ini boleh dibilang sudah menyentuh anak-anak Sumba.
Demikian tulisan singkat saya pagi ini, mengisi kekosongan tulisan saya beberapa hari terakhir ini. Sampai jumpa segera di tulisan berikutnya. Salam.