"My father used to take me for walks in the woods. He would peel back the bark of a tree and show me the creatures who lived there. I have very fond memories of these special times with my father and in a way I honor him with my books and my interest in animals and insects.” ~ Eric Carle
Eric Carle meninggal dunia di bulan Mei lalu, pada usia 91 tahun. Seorang pencipta buku anak, sosok yang sangat inspiratif.. Puluhan buku bergambarnya selalu memikat hati. Cerita-cerita sederhana, imajinatif, dekat dengan dunia anak, dengan ilustrasi yang sangat menarik secara visual; kaya bentuk, warna, tekstur. Sungguh media belajar yang pas dan menstimulasi untuk anak usia dini.
“Bright collage images, imaginative stories, and little details – die cut pages, a firefly’s twinkling lights, a quiet cricket’s song – make Eric’s work uniquely playful. It’s a book you can play with, and a toy you can read”
Mungkin kebanyakan orang mengenalnya lewat The Very Hungry Caterpillar, yang dibuat di tahun 1969. Saat ini buku tersebut sudah dapat dinikmati oleh anak-anak di berbagai belahan dunia, karena sudah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa. Aku pun demikian. The Very Hungry Caterpilar adalah buku Eric Carle yang pertama aku miliki. Jangankan anak-anak, aku sendiri bisa bolak-balik dan berulang saat membaca. Sambil menikmati dan mengagumi kesederhanaan ide dan keunikan kreasinya.
“I think it is a book of hope. Children need hope. You, little insignificant caterpillar can grow up into a beautiful butterfly and fly into the world with your talent.” ~ Eric Carle
Banyak dari buku-bukunya bertema binatang. Ia sangat menyukai alam dan binatang, dunia yang juga menarik bagi anak-anak. Masa kecil yang menyenangkan bersama ayah menumbuhkan rasa sayang sekaligus minat dan wawasannya tentang alam dan berbagai jenis binatang. Dengan pengetahuannya yang sangat luas, selalu ada hal baru mengenai dunia sekitar yang anak pelajari ketika membaca buku-bukunya. Lebih jauh terasa ada faktor lain yang membuat buku-bukunya menjadi sangat menarik untuk anak; pemahaman mendalam dan respeknya terhadap anak.
“The secret of Eric Carle’s books’ appeal lies in his intuitive understanding of and respect for children, who sense in him instinctively, someone who shares their most cherished thoughts and emotions. It is his concern for children, for their feelings and their inquisitiveness, for their creativity and their intellectual growth that, in addition to his beautiful artwork, makes the reading of his books such a stimulating and lasting experience.”
Salah satunya adalah pemahamannya mengenai pentingnya kesederhanaan pada konsep, bentuk, tampilan untuk anak. Ketika masih bersekolah ia selalu merasa kewalahan untuk memahami pelajaran yang disampaikan dengan bahasa dan penjelasan yang kompleks. Sama halnya ketika ia merasa jeri melihat buku cerita dengan ilustrasi yang berlebihan, atau menonton program anak pada TV yang terlampau heboh dengan hingar bingar musik, percakapan, berbagai suara, potongan gambar yang terlampau cepat untuk waktu yang singkat. Beranjak dewasa, ia menyadari bahwa hal tersebut juga dialami oleh banyak anak lain. Karenanya ia selalu berusaha untuk menghadirkan kesederhanaan pada karya-karyanya. Kesederhanaan yang tetap memikat. Membuat anak paham, sekaligus terpantik.
Selamat jalan, terima kasih atas karya-karya indah untuk para pembaca cilik...