Pukul 5 pagi alarm berbunyi. Saya langsung bangun dan mandi. Hari ini saya sekeluarga bersama seorang sahabat, mas Aris, akan melakuan perjalanan sepanjang hari menuju puncak gunung, Pikes Peak namanya. Jaraknya sekitar 2 jam dari kota kami (bukan 3 jam seperti yang saya katakan kemarin). Saya akan membuat musubi untuk bekal perjalanan sehingga kami tidak perlu berhenti di jalan untuk sarapan atau makan siang. Musubi adalah nasi sushi yang dicetak lalu diberi daging olahan dan bumbu lalu dibungkus dengan nori (kertas rumput laut) Ini adalah makanan yang dengan mudah diperoleh di 7 eleven di Hawaii yang menjadi comfort food bagi kami. Sekitar pukul 6 lebih sudah selesai, lalu saya pergi membeli kopi untuk di perjalanan sementara Nina dan Kano bersiap-siap. Pukul 7 lebih kami sudah berangkat menuju tempat mas Aris dan berganti kendaraan yang lebih besar untuk menuju Colorado Spring.
Perjalanan begitu lancar dan kami sudah tiba di Manitou Spring, sebuah kota kecil di luar Colorado Spring dekat Pikes Peak. Manitou Spring hanya memiliki populasi kurang dari 5 ribu orang, terletak di ketinggian 6412 kaki diatas permukaan laut, hampir 1500 kaki lebih tinggi dari Fort Collins tempat kami tinggal.
Manitou Spring adalah kota kecil yang sangat unik. Terkenal dengan sumber air mineralnya. Setiap sumber air memiliki rasa unik yang berbeda-beda karena kandungan mineralnya, bahkan ada yang mengandung karbonasi natural, jadi rasanya seperti air soda tapi buatan alam. Di dekat kota itu juga ada tempat yang sangat indah penuh dengan bebatuan dan taman alami yang diberi nama Garden of The Gods. Saya sekeluarga sudah pernah mengunjungi tempat ini bertahun-tahun yang lalu. Sangat indah!
Di dekat kota itu juga ada Manitou Cliff Dwelling. Ini adalah "bangunan" peninggalan jaman purba, jaman pra sejarah. Suku asli Puebloan di Manitou ini membangun rumah mereka di bukit batu, seperti dipahat dibuat ruang-ruang, dapur dan sebagainya. Kami juga mengunjungi beberapa tahun yang lalu. Saya tidak bisa membayangkan kehidupan jaman purba di bawah cuaca dingin dengan tinggal di bangunan seperti itu.
Tujuan hari ini adalah ke puncak gunung Pikes Peak yang puncaknya diketinggian 14 ribu kaki diatas permukaan laut. Kami akan naik kereta api ke puncak. Hanya saja kami tiba di Manitou spring terlalu awal, masih ada sekitar 2 jam lagi sementara kami hanya boleh parkir di dekat stasiun kereta 30 menit sebelumnya. Jadi kami habiskan waktu berjalan kaki menikmati kota kecil ini.
Cuaca ternyata tidak mengijinkan kami untuk mencapai puncak. Ketika kami tiba di stasiun kereta, petugas memberi tahu bahwa kereta hanya akan mengajak kami naik hingga diketinggian 12400 kaki di atas permukaan laut. Puncak ditutup untuk umum karena sedang ada angin dingin yang sangat kencang. Di atas dikabarkan suhu turun drastis hingga -27 derajat Fahrenheit, atau setara dengan -31 derajat Celcius.
Kami memang agak kecewa tidak bisa sampai ke puncak, tapi jika mengingat suhu yang sangat dingin, siapa yang akan mampu bertahan? Ini suhu yang sudah sangat berbahaya. Perjalanan umumnya memakan waktu 1 jam menuju puncak, lalu kami dapat eksplorasi dan melihat-lihat selama 40 menit di puncak lalu turun lagi selama 1 jam, jadi biasanya total hampir 3 jam. Karena puncak ditutup akhirnya kami hanya berhenti di ketinggian 12 ribu kaki dan tetap berada di dalam kereta, foto-foto sebentar lalu turun lagi.
Yang menarik adalah memang pemandangan selama perjalanan membelah hutan pohon pinus dan pohon aspen yang masih tertutup salju sebab memang beberapa hari yang lalu daerah ini turun salju. Istilah orang sini pemandangan di sana sangat breathtaking, sangat menawan, indah dan menakjubkan. Mengambil foto dari dalam kereta yang tertutup kaca memang sangat sulit karena ada pantulan cahaya. Ya apa boleh buat, saya berusaha menikmatinya tanpa banyak dapat mengambil foto.
Yang saya rasakan ketika berada di ketinggian 12 ribu kaki adalah sulitnya bernapas karena udara jauh lebih tipis sehingga saya mulai sesak napas dan juga pening. Itu adalah reaksi yang biasa dihadapi orang-orang yang tidak terbiasa berada di ketinggian seperti itu. Dulu di awal saya tinggal di Fort Collins juga perlu penyesuaian selama beberapa waktu. Fort Collins berada di ketinggian sekitar 5000 kaki di atas permukaan laut. Nah di Pikes Peak ini jauh lebih tinggi lagi. Pemandangan memang bagus tapi tubuh saya berkata lain hahaha..
Kereta hanya berhenti beberapa menit saja, lalu kami kembali turun. Memang tidak banyak yang dapat kami lakukan karena masalah cuaca, tapi setidak-tidaknya sudah dapat menikmati pemandangan dari ketinggian yang tidak bisa dijumpai setiap hari. Perjalanan kami masih panjang, sesudah ke puncak, kami masih harus mencari makan malam, sebelum kami mengunjungi ice castle. Ini juga tempat yang sangat unik yang akan saya ceritakan besok