AES322 Menuliskan kembali Narasi Kehidupan
Andy Sutioso
Saturday April 2 2022, 6:00 AM
AES322 Menuliskan kembali Narasi Kehidupan

Satu lagi esai saya tentang menulis, tentang narasi, tentang kisah dan hal-hal seputar itu. Saya tambahkan lagi di antara dua ribu sembilan ratusan esai di Ririungan ini. Sebuah angka yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. 

Kemarin malam saya dan tim penyusun buku AES juga mulai menyusun buku ke 10 AES, ini juga tidak terbayangkan sebelumnya. Judul-judul buku ini bisa teman-teman lihat di sini

Menginjak digit ganda, buku ini kita bisa terbitkan bersumber dari ribuan narasi yang disumbangkan oleh para penulis di Ririungan. Sekarang kita punya sumber tulisan - semacam mata air narasi yang mudah-mudahan tidak pernah berhenti mengalir. Bersumber dari berbagai pengalaman kehidupan para penulisnya, warga Semi Palar. 

Dikaitkan dengan situasi hari ini, kembali saya menempatkan satu video bersumber dari Narasi dari George Monbiot dan Marthin Luther King. Keduanya dirangkai dan divisualisasikan oleh Dawn and Chris Agnos dari kanal Youtube Sustainable Human - yang kalau diterjemahkan lepas artinya manusia yang berkelanjutan. Bukankah ini yang kita harapkan bersama. Hari ini kita berhadapan dengan situasi yang sangat-sangat tidak menentu. Dalam Hari Belajar Literasi Diri bersama kakak-kakak Smipa saya mengajak kakak-kakak untuk merenungkan situasi dunia saat ini - dan kaitannya dengan peran sekolah.

Bagaimana tidak, perubahan yang begitu cepat melanda kita semua setidaknya di dua tahun terakhir ini. Pandemi global dan segala dampaknya - termasuk percepatan perkembangan dan adopsi teknologi, dan sebulan terakhir invasi Rusia ke Ukraina, dimulai di sekitar waktu kita melaksanakan POT di Semi Palar. Sekarang harga-harga naik ga keruan, terakhir di Indonesia BBM naik, solar langka dan segala dampak ikutannya yang akan terjadi... Segala sesuatu berubah semakin cepat. Menarik juga untuk mengaitkan semua ini dengan tulisan Obiet yang beberapa hari lalu dituliskan di sini mengenai Metaverse - karena hal ini digadang-gadang oleh para kreatornya sebagai sesuatu yang akan mengubah kehidupan manusia. 

ScreenShot_20220402063058.jpeg

ScreenShot_20220402063125.jpeg

Setelah POT, di bulan Februari lalu, proses belajar kita semua dirangkai terus, terfokus dengan hal ini. Di sepanjang minggu ini, Semi Palar mengajak orangtua untuk mengikuti rangkaian FBO dari jenjang ke jenjang, untuk mendiskusikan dan berbincang, berbagi tentang topik yang sudah disampaikan oleh mbak Fitri di POT Literasi Diri 

POT.jpeg

|

|

|

Melalui filem di bawah ini, George Monbiot menggambarkan betapa pentingnya narasi yang dituliskan bersama yang kemudian akan mendorong keyakinan manusia untuk mewujudkan realita yang berbeda pula. 

Ada dua kalimat yang sangat mengena buat saya di dalam video ini - terkait topik yang saya tuliskan di sini. 

We are creatures of narratives.
Stories are the means in which we navigate the world.
When we have no story that explains the present and describes the future,
hope evaporates.
Despair is the state we fall into when our imagination fails. 

Jadi ya, tulisan pagi ini masih dalam upaya mengajak semua warga smipa tanpa kecuali untuk terus menuliskan narasi-narasi kita semua ke dalam ruang Ririungan ini. Pendidikan Holistik adalah narasi dasar yang kita yakini bersama. Dari situlah kita berpijak untuk menuliskan segala narasi kebaikan di atasnya - dan mewujudkannya ke dalam realita kehidupan. Hal ini sudah kita mulai juga - melalui Semi Palar Co-Op di mana kita semua mulai melangkah ke kehidupan yang holistik. Di sanalah harapan akan kehidupan yang lebih baik masih tersimpan. Salam.  

Photo by Mark Neal at Pexels