#AES 66 Mengontrol Keadaan?
matheusaribowo
Sunday May 12 2024, 9:37 PM
#AES 66 Mengontrol Keadaan?

"Orang yang berkesadaran akan mengontrol dirinya, sementara yang belum memiliki kesadaran akan berusaha mengontrol keadaan."

Entah dari mana datangnya, kutipan di atas tiba-tiba bersliweran di kepala pekan lalu. Tak jauh-jauh mencari, lalu kutemukan hal-hal yang kuanggap relate dengannya. 

Kuamati perbedaan ini dalam hal-hal sederhana di keseharian. Dalam kehidupan modern hal ini semakin terlihat, misalnya ketika kita masuk ke dalam ruangan dan merasa gerah, kita cenderung langsung mencari AC atau kipas angin. Alih-alih, terlebih dulu mencoba menenangkan diri dan mengatur napas yang mana itu turut menjaga suhu tubuh. Setelah dipikir-pikir, ternyata banyak juga contoh dari kutipan di atas. Misalnya,

Melihat sampah atau bagian kotor dari lingkungan terdekat, yang berkesadaran akan bergerak membersihkan, atau minimal takkan ikutan membuang sampah dan mengotori, yang belum berkesadaran mungkin akan (reaktif) ngomel marah atau cuek saja ikut menambah kotor. Begitu pula menilik ke dalam pikiran kita. Kan, katanya harus adil sejak dalam pikiran, tetapi ketika pikiran kita mulai mengarah pada niat tak baik, tenang saja kita hanyut menambahi. Bukannya menyadari dan mengubah (pespektif) pikiran kita ke jalur kebaikan. Mulainya dari dalam pikiran dulu, kan? 

Mungkin ini juga yang dimaksud dalam pepatah Tiongkok kuno, "lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan." Mereka yang berkesadaran takkan berhenti pada "resah" yang disalurkan melalui "marah". Menyalakan lilin bisa jadi gagasan solusi tanpa perlu lagi basa-basi. Menyala abangku!

Sumber foto: Dhivakaran S/Pexels

Andy Sutioso
@kak-andy   7 months ago
Sepakat 😊. Jadinya nyambung ya sama tulisan saya yang juga tentang lilin.
You May Also Like