Ekspektasi Terlalu Jauh

Hari ini aku mencoba menantang diriku sendiri untuk melakukan 4 kegiatan yang berbeda dalam satu sesi kegiatan sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang. Menantang diri sendiri melakukan yang cukup banyak dalam sehari itu cukup sulit, tetapi kadangkala pemikiran “sulit” itu harus dibuang dan digantikan dengan rasa antusiasme, meski antusiasme itu tidak muncul, bisa juga digantikan dengan rasa prioritas, contohnya dengan menantang diri untuk latihan soal ujian, dengan melihat kondisi waktu yang sudah dekat dengan masa ujian nantinya, rasa prioritas itu memunculkan rasa peduli untuk sukses demikian menghasilkan sebuah ketuntasan dari melakukan aktivitas itu sendiri. Bagiku, untuk melakukan hal ini, adalah sebuah “achievement”, sesuatu yang bisa dibanggakan, sesuatu yang memberikan rasa kelegaan, sayangnya kali semuanya diluar ekspektasi biasa, ini adalah pertama kalinya aku merasa kewalahan, bukan dibuat-buat melainkan rasa-rasa natural yang tidak bisa dibuat-buat, sampai dimana aku bisa merasa panik karena kesibukan yang dapat memakan waktu yang sangat banyak.

Manajemen waktu bukanlah salah satu keahlian yang begitu saya kuasai sampai saat ini, tetapi beberapa usaha sudah dilakukan, contohnya seperti mencoba membuat jadwal harian sendiri, atau mencoba mendatakan semua prioritas yang perlu dilakukan tepat pada hari itu juga, meski kadangkala saat menjadwalkannya, terlihat bahwa saya ingin melakukan banyak hal pada 1 hari, kegiatan yang dipikirkan dan ingin dilakukan memang banyak, atau tepatnya terlalu banyak, sehingga tidak realistis untuk dilakukan. Kasus seperti ini sudah sering terjadi, tepatnya saat meremehkan kegiatan belajar untuk mata pelajar IPS, awal sebelum membeli buku pelajaran IPS, dikira mata pelajaran yang perlu dipelajari kurang lebih hanya ada 4 atau 3 topik, ternyata ada 8 sampai 10 topik, tetapi saat dicek kembali, tepat saat memetakan setiap bab bahasan, ditemukannya banyak topik lagi, bisa dibilang seperti akar pohon, semuanya bercabang, dan sulit untuk dipetakan menjadi satu rangkuman untuk dipelajari. Semua yang diceritakan ini baru saja terjadi pada tanggal 26 Januari tahun 2023, sesuatu yang kukira tidak bisa terjadi, terjadi juga, situasinya sendiri cukup melelahkan dan mengkonsumsi banyak energi secara mental atau pikiran sendiri.