AES 840 Tired Of Waiting
joefelus
Monday September 11 2023, 11:35 AM
AES 840 Tired Of Waiting

Di luar hujan turun rintik-rintik. Suhu udara sudah mulai tidak panas lagi, saat ini bahkan hanya 14 derajat Celcius saja. Minggu depan, tanggal 22 sudah memasuki musim gugur, musim favoirit saya! Sebetulnya jika kondisi saya saat ini lebih baik, tentunya akan sangat menyenangkan sekali menunggu musim gugur tiba. Mulai hari ini hingga musim panas tahun depan, suhu udara akan selalu berada di bawah 30 derajat. Saya lebih suka dingin daripada panas.

Karena suhu sudah mulai medingin, sudah saatnya menikmati makanan yang berkuah. Kaya memutuskan membuat soto lamongan semata-mata karena sangat mudah membuatnya, Jadi sepanjang pagi saya sibuk di dapur sambil nonton NFL, American football.

Sudah hampir sebulan saya tidak bekerja. Hingga saat ini perinjinan belum juga selesai. Selama ini saya berusaha bersikap positif, apalagi saat ini saya sedang sibuk merawat Nina. Jadi sebetulnya jika mempertimbangkan kondisi, tidak bekerja adalah sesuatu yang baik, walaupun sebetulnya jika saya masih memiliki pekerjaan, saya bisa mengajukan ijin untuk dapat bekerja dari rumah, bahkan sebetulnya malah saya bisa tidak perlu bekerja dan tetap memperoleh penghasilan. Begitu kebijakan yang tempat kerja saya miliki jika ada anggota keluarga yang butuh perawatan intensif.

Jujur saja, saya mulai bosan menunggu. Ini bukan hal yang menyenangkan terutama karena yang saya lakukan adalah menunggu dengan pasif. Maksudnya adalah situasi yang saya hadapi ini merupakan hal dimana saya sama sekali tidak mempunyai kontrol, tidak punya pilihan dan saya tidak mempunyai kuasa apapun untuk mengubahnya. Menunggu secara pasif adalah sesuatu yang sama sekali tidak menyenangkan.

Manusia yang normal tidak akan senang ketika merasa tidak berdaya, out of control dan stagnan atau terjebak, diam di tempat tidak dapat bergerak. Itu yang saya alami saat ini. Perasaan susah hati sudah lama saya tanggalkan karena tidak ada gunanya, saya hanya menjalani hari demi hari dengan sebaik-baiknya. Konsentrasi dalam merawat Nina, menyiapkan segala sesuatu di rumah dan menyibukkan diri dengan kegatan-kegiatan yang positif. Sekali lagi, menyesali atau bahkan bersungut-sungut tidak akan mengubah situasi karena jika begitu, saya hanya akan memperburuk situasi.

Satu hal yang sangat menarik yang saya lakukan setiap hari adalah mencoba melihat progress dari perijinan saya. Setiap kali membuka laman USCIS, badan yang mengurusi imigrasi, dada saya berdegub lebih kencang. Semua indera saya mulai siaga dan detik demi detik ketika laman yang sedang saya buka mulai menampilkan informasi yang saya cari, merupakan saat-saat yang seru! Rasanya seperti ketika menunggu pengumuman door prize atau mirip-mirip dengan saat-saat ingin melihat angka-angka lotere hahaha..

Sekali lagi saya ingin jujur. Saya lelah menunggu terus-menerus. Cepat atau lambat memang akan berakhir juga, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Saya masih punya tugas penting mulai besok. Nina akan harus mulai mengajar offline, artinya saya harus mendorong dia di kursi roda masuk ke kelas. Mungkin dia bisa pergi sendirian, tapi dengan kehadiran saya akan jauh lebih mudah. Saya pikir memang seharusnya terjadi seperti ini, dengan demikian saya tidak akan memiliki pikiran yang bercabang dan cukup berkonsentrasi pada satu hal. Menunggu itu melelahkan, oleh sebab itu saya tidak mau menunggu lagi. Jika memang seharusnya demikian saya dengan lapang dada akan menerima. Tidak perlu lagi ditunggu, ijin itu akan datang dengan sendirinya, entah kapan tapi pasti akan tiba pada saatnya. Pada moment yang tepat.

Foto credit: tinybuddha.com