Mencari-cari tidak akan pernah menemukan, melihat-lihat malahan mendapatkan. Ketidak sengajaan yang berusaha disengajakan inilah yang menciptakan metoda. Urutan sebab akibat yang disebut konsekuensi logis, singkatnya jadi logika.
Menciptakan...
Perbandingan adalah dasar dari ukuran, besar kecil sedang bahkan cukup adalah soal rasio. Melihat gambaran besar tidaklah serta merta, perlu ada yang sempit sampai terlalu sempit dan luas sampai terlalu luas. Demikianlah gambaran menjadi besar dan...
Jalan depan adalah dengan hadir duluan, kemudian merangkai-rangkaikan pasangan merespon ruang. Jalan belakang adalah dengan membuat rangkaian duluan, kemudian memasang-masangkannya pada ruang. Jalan tengah adalah menyiapkan rangkaian yang siap...
Karena tidak mampu membedakan, makanya menyama-nyamakan. Karena tidak sadar keniscayaan, seringkali berhenti oleh kesudahpernahan. Karena tidak memahami, wajar kalau berkali-kali bilang sudah tahu dan sudah cukup saja.
Seperti pada pengamatan,...
Sempat banyak yang menyetop saya saat saya menjawab pertanyaan, karena tugas saya adalah memfasilitasi penemuan jawaban dan bukan memberikan jawaban. Setahu saya, menjawab itu berbeda dengan memberikan jawaban. Lagian, tidak pernah ada orang yang...
Kata sebuah sumber, ada dua jenis penginderaan diri. Interoceptor yang mengindera kejadian dari dalam tubuh & exteroceptor yang mengindera kejadian dari luar tubuh. Penginderaan terjadi bergantian secara simultan inilah, yang umumnya dinamakan...
Memisahkan api di kepala dengan air di badan. Menggabungkannya di kaki dan tangan sebagai kayu.
Kaki seperti akar dan tangan seperti cabang. Batangnya adalah kayu yang menyala api di atas arus air.
Dengan kesadaran ini, melihat lebih luas...
Inilah daya adiktif sistem, yang membuat para pecandunya membuat orang lain kecanduan juga. Ketidak mampuan diri untuk merangkul kompleksitas realita, membuat diri menyederhanakannya sebatas fakta. Lupa, kalau fakta berubah seiring waktu melalui...
Katanya terlalu kerap orang-orang sekarang bekerja untuk makna, sampai-sampai tidak mampu lagi bekerja atas disiplin. Segala hal selalu melalui pemaknaan terlebih dahulu, sehingga semua hal melewati disiplin sejak dari awalan. Bedakanlah melalui...
Belakangan ini seringkali muncul di media sosial suatu ajakan, untuk berhenti menormalisasi perilaku yang tidak pantas. Misalnya berhenti menormalisasi perilaku parkir di trotoar, atau juga berhenti menormalisasi perilaku menyenangkan orang lain....
Bagaimana bisa bermanfaat kalau tidak bermakna!? Bagaimana bisa bermakna kalau tidak bermanfaat!? Eits, bagaimana kalau bisa?? Bisa bermanfaat walaupun tidak bermakna. Bisa bermakna walaupun tidak bermanfaat. Seperti komentar kilat dari pertemuan...
Kalau setiap orang adalah refleksi dan proyeksi diri, bertumbuhlah sampai saat orang lain itu tidak memicu rasa tidak puas dan tidak penuh diri sendiri. Karena itulah saatnya, kepenuhan diri mencapai kecukupannya yang memuaskan. Berkembanglah...
Kalau manusia adalah waktu, pertanyaan sampai kapan? seakan hendak mengingatkan soal kemanusiaannya. Seperti seorang yang bergagasan liar dan memilih cara yang berbeda selama bertahun-tahun, banyak orang yang bertanya sampai kapan? Atau seperti...
Pengetahuan membuat kita semakin banyak melihat kemungkinan, lalu masuk ke dalam jebakan paradoks pilihan. Seringkali jadinya menutup peluang dari banyak kemungkinan tersebut, dan terpaku pada satu keseharusnyaan. Seperti judul film jadul pintar...
Memberikan diri bagi lingkungan, karena keadaan terbentuk dari pandangan diri terhadap keberadaan. Seringkali kita tidak mengetahui apa yang sesungguhnya diperlukan, makanya terlalu ketagihan kita akan kepastian. Sungguh melelahkan ini, makanya...