AES550 Kita Tidak Punya Waktu Tersisa
Andy Sutioso
Sunday July 23 2023, 12:29 PM
AES550 Kita Tidak Punya Waktu Tersisa


Penghitung waktu di atas saya ambil dari ClimateClock.World setelah saya membaca berita di TheVerge.com, yang bertajuk Time is Running Out on The Climate Clock. Setelah saya pelajari ternyata Climate Clock adalah waktu yang tersisa untuk kita semua mengupayakan yang kita bisa untuk mencegah terlewatinya peningkatan suhu bumi sebesar 1,5 derajat Celcius. Ambang tertinggi perubahan temperatur rata-rata permukaan bumi sampai kerusakan lingkungan masih bisa diperbaiki. 1,5 derajat ini jadi angka yang disebut tipping point, bagi keberlangsungan hidup kita semua. 

Sambil teman-teman membaca tulisan ini, perhatikan lagi bahwa detik demi detik, waktu kita terus berkurang. Lima tahun bukan waktu yang panjang. Sangat-sangat singkat. Kita ingat, baru saja kita melalui dua tahun masa pandemi, di mana kita menghabiskan sebagian waktu kita di dalam rumah atau bepergian menggunakan masker dan saling menjaga jarak. Kita hanya punya waktu 5 tahun lebih untuk melakukan sesuatu. Kita tidak punya waktu lagi sebelum kita menunda-nunda melakukan sesuatu. 

ScreenShot_20230723123653.jpeg

Setelah sekian lama kita tidak menaruh peduli pada kerusakan lingkungan dan tidak mengambil tindakan apa-apa, sekarang waktunya memahami lebih mendalam, apa, kenapa dan bagaimana kita bisa sampai di titik ini. Kenapa tinggal 5 tahun? Kenapa 1,5 derajat celcius? Apa yang selama ini terjadi? Apa yang bisa kita lakukan? 

Sambil menyiapkan tulisan ini saya juga berusaha menemukan sesuatu yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara singkat, dan jelas. Supaya tidak bermain dengan berbagai perkiraan, saya kira kita perlu berpijak pada sains, karena kita tahu sains itu terukur. Angka-angka di atas tadi juga muncul dari pendekatan ilmiah dari inisiatif para ahli yang terus menaruh perhatian pada hal ini sejak belasan tahun silam. 

Kemarin saya menemukan sebuah filem yang berjudul Breaking Boundaries : The Science of Our Planet. Filem ini dibawakan oleh Sir David Attenborough, salah seorang sesepuh dunia di dalam dunia pelestarian lingkungan. Sir David sejak usia mudanya menghabiskan waktu hidupnya untuk berbagai upaya konservasi lingkungan hidup. Beliau saya yakin melihat dengan mata kelapanya sendiri berbagai kerusakan yang terjadi - akibat segala aktivitas kehidupan manusia modern. Trailernya saya simpan di bawah ini. Filemnya sendiri bisa disaksikan di Netflix - bagi yang punya akun Netflix, filem ini bisa di akses lewat tautan ini

Hari ini saya menempatkan Climate Clock di laman beranda Ririungan Semi Palar ini. Waktu terus berjalan, sampai suatu waktu kita kehabisan waktu dan peluang untuk bisa memperbaiki kembali alam lingkungan - tempat kita jadi bagian dari rantai kehidupan - ekosistem besar planet ini. 

Bagaimana kalau perhitungan ini salah? Saya sendiri sangat berharap hitung-hitungan di atas ini salah - dan kita masih punya waktu membenahi berbagai kesalahan yang kita (manusia) buat, yang akhirnya menjebak kita semua pada kondisi seperti saat ini. Pertaruhannya besar. Masa depan kita semua, anak cucu kita. Bumi macam apa yang akan kita tinggalkan buat mereka? Kita sendiripun, orangtua mereka dalam waktu 5-6 tahun ke depan akan melihat dan merasakan dengan mata kepala sendiri berbagai kerusakan - akibat ketidak-sadaran, ketidak-pedulian kita terhadap apa yang kita lakukan. Tentunya kita berharap berbagai hal yang baik, tapi kita tidak bisa tidak melakukan apa-apa. Karena semua ini adalah juga akibat dari apa yang kita lakukan atau tidak kita lakukan selama ini.  

Saya tuliskan catatan ini sebagai pengingat buat kita semua, di awal perjalanan TP-19 ini. Mudah-mudahan bermanfaat, karena kita harus merayakan kehidupan, alih-alih menyia-nyiakannya... Sebelum menutup tulisan ini, silakan scroll kembali ke atas, kita sudah kehilangan sekian banyak waktu lagi sejak awal teman-teman mulai membaca tulisan ini. Salam. 

Photo by Jordan Benton: https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-of-clear-hourglass-1095601/

Andy Sutioso
@kak-andy   last year
Ijin saya colek @joefelus, ingin minta pandangan tentang apa yang saya tulis ini. 🙏
joefelus
@joefelus   last year
Hallo Kak, ini seru sekaligus membuat miris. Pendapat saya ada di: https://ririungan.semipalar.sch.id/joefelus/blog/5405/aes-813-sulit-berubah